Analisa awal penelitian-ulasan analisa kadar air
Analisa awal penelitian-ulasan analisa kadar air
Awal penelitian, setelah sampel selesai di preparasi, biasanya akan dilakukan analisa awal. Analisa awal ini meliputi analisa kadar air, kadar abu dan sebagainya. Tentunya hal ini dilakukan setelah sampel di preparasi sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Baca juga : Preparasi dalam analisis kimia
Setelah sampel siap uji maka dilakukan uji pendahuluan ini. Pada postingan kali ini admin akan membahas analisa kadar air.
Pernahkah anda mendengar analisa kadar air? Apa pengertian dan bagaimana cara kerjanya?
Kira-kira pertanyaan yang dapat kita gali seperti di atas.
Analisa awal penelitian-Ulasan analisa kadar air
- Pengertian
Analisa kadar air adalah suatu analisa dalam sebuah percobaan atau penelitian untuk menentukan kadar atau jumlah air yang terkandung dalam suatu sampel. Analisa kadar air ini sangat penting karena kandungan air tersebut perlu diteliti untuk mempermudah proses penelitian selanjutnya. Kandungan air yang terdapat dalam sampel terkadang dapat mengganggu proses analisa sehingga harus dihilangkan, biasanya dilakukan pengeringan atau hanya dilakukan analisa kadar air untuk memperkirakan kandungan air tersebut.
- Prinsip kerja
Prinsip kerja dari analisa kadar air yaitu kita menghilangkan air dalam sampel dengan dipanaskan pada suhu sekitar 100 derajat -110 derajat. Pemanasan tersebut untuk menghilangkan air di dalamnya, suhu di atur sedemikian rupa agar air dapat menguap dan dapat dihilangkan dari sampel.
- Cara kerja
Sebelum melakukan analisa kadar air, persiapkan alat alat yang digunakan :
1. Oven
Oven ini berfungsi sebagai alat memanaskan sampel dengan suhu tertentu pada ruang tertutup. Ini bertujuan untuk menjaga suhu sehingga oven di set tertutup. Suhu dari oven di atur sesuai dengan kebutuhan. Pada analisa kadar air ini suhu di atur 100-110 derajat.
2. Cawan
![]() |
Cawan |
Cawan merupakan alat yang digunakan untuk menampung sampel yang akan di oven. Cawan mempunyai tutup, saat dilakukan pemanasan dalam oven, ttup dibuka. Cawan ini berbahan porselin dan tahan panas atau suhu tinggi.
3. Penjepit
Penjepit disini berfungsi untuk mengangkat cawan sebelum dan setelah selesai di oven. Untuk membantu memindahkan cawan dan sampel.
4. Desikator
Desikator merupakan alat yang digunakan untuk mendinginkan sampel setelah dipanaskan, didalamnya terdapat silica gel yang berfungsi menyerap sisa air yang terdapat dalam sampel dan juga mendinginkan sampel yang baru selesai di oven. Contoh desikator seperti gambar dibawah
![]() |
Desikator |
5. Neraca Analitik
Neraca analitik alat yang digunakan untuk menimbang dengan teliti. Pada analisa kadar air digunakan saat penimbangan. Sebelum dan setelah di oven dilakukan penimbangan kemudian dihitung persentase kadar airnya.
Cara kerja analisa kadar air
Berikut cara kerja dalam analisa kadar air :
- Timbang berat cawan yang telah di oven 15 menit dan telah didinginkan dalam desikator.
- Masukkan sampel sebanyak 5 gram ke masing-masing cawan.
- Masukkan cawan + sampel ke dalam oven, atur suhu 100-110 derajat.
- Tunggu sampai satu jam.
- Setelah selesai satu jam, angkat cawan + sampel pindahkan ke dalam desikator. Biarkan dalam desikator selama 15 menit.
- Setelah 15 menit timbang sampel + cawan.
Setelah di dapatkan berat setelah di oven, kadar air dihitung menggunakan rumus :
% kadar air = berat setelah oven/ berat sebelum di oven x 100 %
Sekian postingan kali ini tentang analisa kadar air,
Semoga bermanfaat
0 Response to "Analisa awal penelitian-ulasan analisa kadar air"
Posting Komentar